Selasa, 31 Maret 2015

Tugas 4 Bagian 3 - Sequence Diagram


 Nama/NIM                                  : Ida Ayu Agung Padmi
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi  : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah                                  : Pemrograman Berorientasi Objek
Nama Dosen                                 : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT.

 

Sequence Diagram adalah salah satu bagian dari UML(Unified Modeling Language). Sequence Diagram merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan;message(pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Objek-objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

STUDI KASUS

Studi kasus yang digunakan dalam penggunaan Sequence Diagram ini adalah Sistem Informasi Akademik (SIMAK). Berikut adalah use case diagram dari studi kasus ini
Hak Akses Admin
Admin dapat mengakses semua use case yang ada tanpa batasan apapun, sebab admin lah yang mengatur SIMAK secara keseluruhan.
Hak Akses Dosen
Meskipun dosen memiliki hak akses ke semua use case  yang ada, namun akses mereka terhadap SIMAK tetap ada batasannya. Dosen hanya bisa melakukan proses Insert, Update, Edit, dan Delete terhadap nilai mata kuliah yang di ampu dan data dirinya didalam SIMAK.
Hak Akses Mahasiswa
Sama seperti halnya dosen, walaupun mahasiswa memiliki hak akses ke semua use case  namun akses mereka tetap ada batasannya. Mahasiswa hanya bisa melakukan proses Insert, Update, Edit, dan Delete terhadap data diri mereka didalam SIMAK. Sementara untuk nilai mata kuliah mahasiswa hanya bisa melakukan akses View saja.

Berdasarkan use case diatas, berikut adalah sequence diagramnya

PENDAFTARAN



VIEW NILAI
INSERT NILAI




Untuk Sequence Diagram dari use case update, edit, dan delete hampir sama dengan sequence diagram dari insert nilai. Hanya saja tampilan menu yang ditampilkan oleh SIMAK akan berbeda tergantung pilihan kita, misalnya jika kita memilih menu update maka tampilan menu yang ditampilkan adalah menu update. Begitu juga apabila kita memilih menu edit ataupun delete. 
Demikian penjelasan mengenai Sequence Diagram. Semoga bermanfaat :)


Referensi
1.  http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language

Tugas 4 Bagian 2 - Overriding

Nama/NIM                                          : Ida Ayu Agung Padmi/1404505049
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah                                        : Pemrograman Berorientasi Objek
Nama Dosen                                      : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT.



Overriding adalah suatu kemampuan dalam bahasa berorientasi objek untuk mengubah implementasi (menimpa) suatu method yang dimiliki oleh kelas super ketika kelas super tersebut diturunkan. Overriding memodifikasi secara vertikal method milik kelas super. Ada dua alasan mengapa melakukan overriding :
              1. Mendefenisikan kembali method kelas induk secara total.
              2. Menambahkan behaviour tertentu pada method kelas induk.
Kali ini saya akan mencoba membuat sebuah overriding. Dalam membuat overriding ini saya menggunakan Netbeans. Berikut adalah langkah-langkahnya
Pertama buka program Netbeans
Lalu pada kotak Categories pilih 'Java' sementara pada kotak Projects pilih 'Java Application'. Setelah itu beri nama pada program yang akan kita buat. Untuk sekarang saya mengunakan 'Nama' sebagai nama dari program yang saya buat, lalu klik finish. Setelah itu masukkan koding dibawah ini


 Hasil dari koding diatas adalah sebagai berikut


Semoga bermanfaat :)

Referensi
1. http://top-ilmu.blogspot.com/2012/12/overloading-dan-overriding-pada-java.html
2. http://aldi-prasetya.blogspot.com/2011/11/overloading-dan-overriding-pada.html
Nama/NIM                                  : Ida Ayu Agung Padmi/1404505049
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah                                  : Pemrograman Berorientasi Objek
Nama Dosen                                 : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT.



Kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat program kalkulator sederhana menggunakan java. Dalam  pembuatan program kalkulator ini, saya menggunakan Netbeans. 
Berikut adalah langkah-langkah dari pembuatan program kalkulator
Pertama kita buka program Netbeans seperti gambar diatas. Kemudian kita pilih new project seperti gambar dibawah ini
Setelah memilih new project, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut
Pada Categories pilih Java sementara pada Projects pilih Java Applications, kemudian klik next.
Kemudian berikan nama pada program yang akan kita buat pada kotak Project Name. Saya menggunakan 'Kalkulator' sebagai nama dari program yang akan kita buat.Setelah itu klik Finish. 
Langkah yang kita lakukan berikutnya adalah membuat coding dari program kalkulator ini. Berikut ini adalah codingnya 




Hasil dari coding diatas adalah sebagai berikut

Demikianlah tutorial dari pembuatan program kalkulator sederahana menggunakan Java. Semoga bermanfaat :)

Selasa, 17 Maret 2015


Nama/NIM                                       : Ida Ayu Agung Padmi/1404505049
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi  : Teknologi Informasi/ Teknik Universitas Udayana
Mata Kuliah                                      : Pemograman Berorientasi Objek 
Dosen                                                : I Putu Agus Eka Pratama,ST., MT.

UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE)
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.  UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi beorientasi objek, salah satunya adalah Use Case Diagram. Use Case Diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use Case Diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang akan berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case di gambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan menggunakan Sistem  Informasi Akademik sebagai studi kasus dalam contoh penggunaan Use Case Diagram. Aplikasi yang saya gunakan adalah Dia Diagram. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan Use Case Diagram dengan studi kasus Sistem Informasi Akademik

GAMBAR 1.1

Gambar diatas adalah tampilan awal dari Dia Diagram. Saat akan membuat Use Case Diagram, jangan lupa untuk mengganti kotak dialog yang diberi garis merah menjadi UML. Setelah itu, buat actor dan use case yang diperlukan.


GAMBAR 1.2


GAMBAR 1.3

Dalam studi kasus kali ini usernya adalah  Admin, Dosen, dan Mahasiswa. Sedangkan sistem operasi yang diperlukan adalah Daftar, Login, dan Manipulasi Data (Insert, Delete, Update, Edit, View).



GAMBAR 1.4

Hak akses dari masing-masing user adalah sebagai berikut
1. Admin
Dalam studi kasus Sistem Informasi Akademik ini, Admin bertindak sebagai operator dari sistem ini. Oleh karenanya, Admin memiliki semua akses yang ada di sistem ini seperti yang telah digambarkan pada gambar diatas
2. Dosen
Dalam studi kasus ini, Dosen memiliki akses terbatas terhadap sistem. Dosen hanya memiliki akses untuk Daftar, Login, dan View terhadap sistem.
3.  Mahasiswa
Sama seperti Dosen, Mahasiswa juga memiliki akses yang terbatas terhadap Sistem Informasi Akademik ini. Mahasiswa hanya memiliki akses Login, Daftar, dan View.


Demikian pembahasan UML dan Use Case Diagram beserta studi kasusnya. Semoga bermanfaat J




REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language#Use_Case_Diagram



Tugas 3 Bagian 1 Membuat Superclass dan Subclass

Nama/NIM                                       : Ida Ayu Agung Padmi/1404505049
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi  : Teknologi Informasi/ Teknik Universitas Udayana
Mata Kuliah                                      : Pemograman Berorientasi Objek 
Dosen                                                : I Putu Agus Eka Pratama,ST., MT.


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas cara membuat Supperclass dan Subclass-nya. Kelas utama yang akan saya gunakan adalah Animals dimana subkelas nya adalah Mammalia dan Reptil. Mammalia dan Reptil juga memiliki subclass nya masing-masing. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Berikut ini adalah koding untuk membuat supperclass dan subclass seperti gambar diatas dengan menggunakan Netbeans 
Hasil dari koding diatas akan seperti gambar berikut



Semoga bermanfaat :)

Selasa, 10 Maret 2015

Nama/NIM                                       : Ida Ayu Agung Padmi/1404505049
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi       : Teknologi Informasi/ Teknik Universitas Udayana
Mata Kuliah                                      : Pemograman Berorientasi Objek 
Dosen                                              : I Putu Agus Eka Pratama,ST., MT.



Kali ini saya akan membagikan cara tutorial Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn. Tapi sebelumnya, ada beberapa hal yang harus disiapkan sebagi berikut 

  • File ISO Instalansi atau USB installer Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn
  • Komputer atau laptop yang akan diinstal Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn
  • Jika perlu, siapkan partisi kosong berkapasitas minimal 7GB untuk instalansi Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn     

MINIMUM SYSTEM REQUIREMENTS UBUNTU 14.10 UTOPIC UNICORN

  • CPU 1GHz atau lebih cepat
  • RAM 1,5GB
  • Hard Drive Size 7GB
  • Port USB atau optical drive untuk instalasi
  • Koneksi internet (opsional)

Langkah Instalasi

Cara instalasi sistem operasi Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn ini sama seperti sistem operasi Linux lainnya. Pada tutorial kali ini saya menggunakan media Live USB untuk melakukan instalasi Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn. Bagi yang menginstal melalui optical drive maupun USB flash drive, jangan lupa set boot priority melalui BIOS agar booting dengan sukses.
Setelah boot selesai, kita akan disuguhi tampilan desktop Unity dari live session Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn Linux. Dobel klik pada ikon Instal Ubuntu 14.10 untuk memulai instalasi.


1.Pilih bahasa sesuai yang diinginkan , kemudian klik Continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya.


2.Sistem akan melakukan pengecekan mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk instalasi. Jika terhubung dengan internet, bisa memberi tanda cek pada bagian Instal this third-party software. Jika tidak, bisa langsung klik Continue.


3.Pada menu Installation Type pertama, anda akan disajikan dengan berbagai menu pilihan diantaranya : Erase Disk anda Install Ubuntu yang berfungsi untuk menghapus seluruh data yang ada di hardisk . Dan menggantikannya dengan partisi baru untuk linux ubuntu 14,10. 
langkah ini akan mempersingkat waktu anda, jika pilihan ini dipilih maka langkah selanjutnya adalah lompat ke langkah 13, cukup singkat dan tidak menguras banyak waktu bukan. Untuk Pilihan Something Else digunakan jika anda akan menginstall DUAL BOOT atau di Harddisk anda terdapat DATA PENTING dalam partisi Harddisk anda, maka gunakan pilihan yang ini, begitupun dengan Installasi kali ini akan menggunakan menu Something Else, klik Continue untuk melanjutkan.


4. Pada menu, jika harddisk anda terdeteksi baru, belum di partisi sebelumnya maka akan nampak seperti tampilan dibawah ini, untuk membuat partisi tabel partisi baru klik New Partition Table.

5. Jika ada peringatan, Klik Continue untuk melanjutkan prosesnya.


6. Jika tabel partisi sudah dibuat langkah selanjutnya adalah membuat type-type partisi yang akan digunakan oleh Ubuntu, Linux Ubuntu hanya memerlukan 2 Type partisi yang digunakan yaitu ROOT:"/" swaparea. 
untuk membuat type partisi langkah pertama yaitu klik Menu + pada menu sebelah kiri bawah.


7. Langkah berikutnya adalah menentukan partisi dan di sini kita harus konsentrasi agar tidak salah memilih. Salah memilih, berisiko data Anda hilang. 
Klik pada partisi yang telah disiapkan untuk instalasi sistem operasi Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn kemudian klik tombol CHANGE, Setelah itu pilih Ext4 journaling file system pada bagian Use as, beri tanda check atau centang pada bagian Format the partition, dan pada bagian Mount point pilih “/” seperti pada gambar di atas, klik OK


8. Jika semua sudah dibuat, maka akan terlihat seperti tampilan di atas ini, perhatikan partisi yang akan diformat akan diberi tanda ceklist pada menu format ini, biarkan saja ceklist ini ada, untuk melanjutkan klik Install Now.


9. 
Berikutnya adalah memilih zona waktu atau timezone. 


10. Langkah berikutnya adalah memilih layout keyboard. Jika menggunakan keyboard standar, pilih English (US) kemudian klik Continue. Setelah itu akan muncul form yang berisi nama, username, dan password. Isi form-nya dan klik Continue.


11. 
Pada menu ini, isikan semua informasi tentang Anda, dari nama pemakai, nama komputer, username, password, jika sudah selesai klik Continue untuk melanjutkan.


12. proses instalasi sistem operasi Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn sedang berjalan dan memakan waktu yang bervariasi sesuai dengan spesifikasi komputer masing-masing.


13. Langkah instal Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn telah selesai gan! Muncul kotak dialog seperti gambar di atas. Pilih Continue Testing untuk melanjutkan live session atau pilihRestart Now untuk merestart komputer dan mencicipi sistem operasi Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn yang baru saja selesai di instal.

Selamat anda telah berhasil menginstall Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn


Nama/NIM                                       : Ida Ayu Agung Padmi/1404505049
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi       : Teknologi Informasi/ Teknik Universitas Udayana
Mata Kuliah                                      : Pemograman Berorientasi Objek 
Dosen                                             : I Putu Agus Eka Pratama,ST., MT.









Kali ini saya akan berbagi tutorial cara membuat program aritmatika dengan menggunakan Java. Berikut adalah tutorialnya

 Pilih New Project pada Menu Bar File untuk membuat program baru
Kemudian muncul tampilan seperti gambar diatas, pilih Java Application


Lalu simpan nama program sesuai dengan yang diinginkan. Untuk kali ini saya akan meyimpan program ini dengan nama "Program_Aritmatika". Setelah itu klik Finish

Masukkan koding seperti gambar diatas, lalu klik Run atau tekan tombol F6 maka akan keluar hasil seperti gambar berikut 


Selamat mencoba :)

Nama/NIM                                       : Ida Ayu Agung Padmi/1404505049
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi       : Teknologi Informasi/ Teknik Universitas Udayana
Mata Kuliah                                      : Pemograman Berorientasi Objek 
Dosen                                              : I Putu Agus Eka Pratama,ST., MT.


Dalam artikel saya sebelumnya, saya sudah pernah membahas tentang pewarisan. Pewarisan atau Inherintance adalah suatu hubungan antara superclass dan subclass-nya (atau bisa dikatakan hubungan antara induk class dan anak class-nya). Inheritance class (class warisan) didalam mekanisme java digunakan untuk membangun kelas baru dari kelas yang sudah ada. Jadi inti dari inheritance (pewarisan) pada java ini yaitu sebuah kelas mewarisi attribute dan method dari kelas lain.
Kali ini, saya akan membahas bagaimana cara untuk membuat program pewarisan tersebut menggunakan Java. Berikut adalah tutorialnya
Pilih New Project pada Menu Bar File untuk membuat program baru



Kemudian muncul tampilan seperti gambar diatas, pilih Java Application. Setelah itu beri nama program tersebut. Untuk kali ini, saya memberikan nama "Person" pada kelas ini. Setelah itu masukkan koding ini

public class Person {
    protected String name;
    protected String address;
    /**
    * Default constructor
    */
    public Person(){
    System.out.println("Inside Person:Constructor");
    name = "";
    address = "";
    }
    /**
    * Constructor dengan dua parameter
    */
    public Person( String name, String address) {
    this.name = name;
    this.address = address;
    }
    /**
    * Method accessor
    */
    public String getName() {
        return name;
    }
    public String getAddress() {
          return address;
    }
    public void setName(String name) {
        this.name = name;
    }
    public void setAddress(String add) {
        this.address = add;
    }
}


Kemudian buat subclass dari kelas Person ini. Subclass ini saya beri nama Student


Setelah itu masukkan koding seperti gambar di bawah ini
Kemudian kembali ke class Person dan klik Run atau tombol F6, maka akan keluar hasil seperti berikut


Selamat Mencoba :)